Kali ini yafuhime ingin berbagi informasi tentang OHASHORI. Apa hayo? hihihi, Ohashori adalah bagian lipatan yukata/kimono yang berada dipinggul/bawah obi dan lipatan tersebut keluar/terlihat. Seperti ini....
Ohashori memang terlihat seperti pada gambar diatas, mungkin berbeda dengan budaya Indonesia yang pakaian tradisionalnya jarang memperlihatkan lipatan sisa yang dilipat simetris seperti ini ya, contohnya budaya Indonesia seperti kain sewek/jarik/kain batik bawahan kebaya, lipatan yang dibentuk orang jawa agar sisa kain terlihat lebih cantik dengan cara dikreasikan bentuknya. Seperti ini....
Yang saya tau, Ohashori ini memang harus ada saat kita memakai kimono/yukata karena mungkin sebagai tanda keterampilan seseorang dalam memakai kimono/yukata sekaligus poin keindahan bahkan ciri khas kimono/yukata. Bagaimana seseorang dapat melipat/memakaikan dengan rapi.
Beberapa cerita mengatakan dahulu awalnya kimono/yukata tidak memperlihatkan ohashori ini, jadi lipatan sisa kimono/yukata selalu disembunyikan dibalik obi sehingga banyak tumpukan kain yang membuat perut semakin terlihat sesak dan penuh/gemuk hehehe, namun waktu itu para geisha mulai menerapkan ohashori sebagai modifikasi dalam berpakaian kimono, para gadis muda lainnya mulai mengikuti trend tersebut, dan dianggap sebagai kecantikan kimono.
Sampai sekarang Ohashori masih tetap ada, tapi jika tidak mau juga gakpapa sih ya, bisa dilipat dan disembunyikan dibalik obi, karena mungkin untuk orang Indonesia Ohashori ini membuat kimono/yukata terlihat berantakan hihihi. Tapi tenang saja di Jepang juga kadang terlihat begitu kok. Seperti member AKB yang sedang memakai yukata ini....
Kalau yang ini wanita muda Jepang memakai kimono, ada Ohashorinya juga gak?
Sekian dulu informasi tentang Ohashori-nya yaaa :)
Semoga bermanfaat
